Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Selasa 13 Oktober 2020
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Selasa 13 Oktober 2020
Joko kaget pas Santi bilang dia tadinya mau bilang itu ke Joko bukan Roni. Joko jadinya serbasalah. Santi lega ia bisa jujur. Joko jadi malu di sini. Jadi enggak enak hati. Santi cuma bisa senyum karena ia sudah jujur.
Bu Alya dan Pak Iwan di sini. Sedang bantu warga. Di tumpukan tas anak-anak ada bunyi HP. Pak Iwan bilang kalau HP Bu Alya bunyi tuh,"Oh.. kata Bu Alya. Ini bukan HP dia. HP anak anak perempuan."
Semua menunggu reaksi Alya. Duh.. ini pasti ada apa-apa deh sama Wulan. Semua panik. Ayo semua cepat cari. Semua bergerak menyebar. Gino terutama tak mau kalah. Dia harus terlihat sebagai pahlawan di depan Santi.
Sampah-sampah yang menimbun Wulan sedang dibersihkan oleh petugas kebersihan. Mereka sama sekali tak tahu kalau ada tubuh Wulan yang terbaring tepat di bawah tumpukan sampah itu. Wulan masih belum siuman.
Indro lari disini. Gendong Wulan di punggung. Tanya Lili mana klinik terdekat. Lili makin panik lihat keadaan Wulan begitu. Gino cs muncul. Gino kesal, karena Indro yang jadi pahlawannya. Ria getok Gino jangan gitu.
Lukman disini lagi kerja. Dapat telepon dari Gino. Lukman bingung. Dia lagi meeting. Lukman hentikan meeting. Lukman lalu angkat telepon. Tanya Gino kenapa telepon. Gino kasih thau kalau Wulan pingsan di tempat sampah.
Joko jadi berpikir. Ia enggak tega melihat Roni kecewa dan mohon ke Santi jangan bilang dulu ke Roni. Hubungan Joko dan Indro sudah tak sama. Ia tak mau kehilangan sahabat lagi. Santi jadi merasa salah deh karena jujur.
Anak-anak ramai di sini. Alya dan Iwan juga sudah ada di sini. Lukman dan Linda datang ke klinik. Tanya keadaan Wulan. Alya dan Iwan kasih tahu kalau Wulan tak apa-apa. Hanya kecapaian saja. Sekarang sudah boleh pulang kok.
Ria mau balik di sini. Beben datang biar dia yang antar Ria pulang deh. Ria enggak masalah. Dan malah ikut Beben. Beben happy bukan main. Keceplosan dia menang 1 – 0 di banding Indro. Ria tanya maksudnya apa.
Lukman terus puji-puji Indro. Di depan Wulan. Coba kalau Indro enggak ada tadi. Wulan jadi sebal dengar Lukman bicarakan Indro dan Indro terus-
terusan. Wulan tak tahan.